Rabu, 30 Oktober 2013

HIKMAH SHALAT SHUBUH


Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya” Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya; dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kebaikan di akhirat, sedang pada hari kiamat bukunya kosong dari shalat yang fardlu termasuk shalat Subuh tepat waktu?

“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim]


Shalat Subuh memang shalat wajib yang paling sedikit jumlah rakaatnya; hanya dua rakaat saja. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit)


Ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan shalat Subuh. Rasulullah saw telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib, rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan shalat Subuh adalah tidur.


“Setan melilit leher seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas”.


“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’ dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]


Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga Shalat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah.


“Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh”. “Kemudian naiklah para Malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka - padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka - ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]


Sedangkan bagi wanita - walau shalat di masjid diperbolehkan - shalat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria sedang shalat di masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah shalat pada permulaan waktu.


“Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]


Banyak permasalahan, yang bila diurut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu Subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah dekat?” (QS Huud:81)


Rutinitas harian dimulainya tergantung pada pelaksanaan shalat Subuh. Seluruh urusan dunia seiring dengan waktu shalat, bukan waktu shalat yang harus mengikuti urusan dunia.


“Jika kamu menolong (agama) Allah, maka ia pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad : 7)



Deddy Hidayat


“Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa” (QS Al-Hajj:40)


TIPS MENJAGA SHALAT SUBUH :


1. Ikhlaskan niat karena Allah, dan berikanlah hak-hak-Nya

2. Bertekad dan introspeksilah diri Anda setiap hari

3. Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali

4. Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat Subuh

5. Carilah kawan yang baik (shalih)

6. Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah saw (tidur awal; berwudhu sebelum tidur; miring ke kanan; berdoa)

7. Mengurangi makan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari

8. Ingat keutamaan dan hikmah Subuh; tulis dan gantunglah di atas dinding

9. Bantulah dengan 3 buah bel pengingat(jam weker; telpon; bel pintu)

10. Ajaklah orang lain untuk shalat Subuh dan mulailah dari keluarga


Jika Anda telah bersiap meninggalkan shalat Subuh, hati-hatilah bila Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi shalat. Anda akan ditimpa kemalasan, turun keimanan, lemah dan terus berdiam diri.

Minggu, 20 Oktober 2013

JERUK BUSK RASA MANIS..



Suatu hari, ketika saya sedang menjenguk salah satu saudara yang tengah dirawat di rumah sakit, terdengar suara makian keras dari pasien sebelah, “Bawa jeruk kok busuk, mau ngeracunin saya? biar saya cepat mati?”
Suara marah itu berasal dari lelaki tua yang kedatangan salah satu keluarganya dengan membawa jeruk. Boleh jadi benar, bahwa beberapa jeruk dalam jinjingan itu busuk atau masam. Meski tidak semua jeruk yang dibawanya itu busuk dan sangat kebetulan yang terambil pertama oleh si pasien yang busuk. Dan tanpa bertanya lagi, marahlah ia kepada si pembawa jeruk.

Sebenarnya, boleh dibilang wajar jika seorang pasien marah lantaran kondisinya labil dan kesehatannya terganggu. Ketika ia marah karena jeruk yang dibawa salah satu keluarganya itu busuk, mungkin itu hanya pemicu dari segunung emosi yang terpendam selama berhari-hari di rumah sakit. Penat, bosan, jenuh, mual, pusing, panas, dan berbagai perasaan yang menderanya selama berhari-hari, belum lagi ditambah dengan bisingnya rumah sakit, perawat yang kadang tak ramah, keluarga yang mulai uring-uringan karena kepala keluarganya sekian hari tak bekerja, semuanya membuat dadanya bergemuruh. Lalu datanglah salah satu saudaranya dengan setangkai ketulusan berjinjing jeruk. Namun karena jeruk yang dibawanya itu tak bagus, marahlah ia.

Wajar. Sekali lagi wajar. Tetapi tidak dengan peristiwa lain yang hampir mirip terjadi di acara keluarga besar belum lama ini. Seorang keluarga yang tengah diberi ujian Allah menjalani kehidupannya dalam ekonomi menengah ke bawah, berupaya untuk tetap berpartisipasi dalam acara keluarga besar tersebut. Tiba-tiba, “Kalau nggak mampu beli jeruk yang bagus, mending nggak usah beli. Jeruk asam gini siapa yang mau makan?” suara itu terdengar di tengah-tengah keluarga dan membuat malu keluarga yang baru datang itu.

Pupuslah senyum keluarga itu, rusaklah acara kangen-kangenan keluarga oleh kalimat tersebut. Si empunya suara mungkin hanya melihat dari jeruk masam itu, tapi ia tak mampu melihat apa yang sudah dilakukan satu keluarga itu untuk bisa membawa sekantong jeruk yang boleh jadi harganya tak seberapa.

Harga sekantong jeruk mungkin tak lebih dari sepuluh ribu rupiah. Tapi tahukah seberapa besar pengorbanan yang dilakukan satu keluarga itu untuk membelinya? Rumahnya sangat jauh dari rumah tempat acara keluarga, dan sedikitnya tiga kali tukar angkutan umum. Sepuluh ribu itu seharusnya bisa untuk makan satu hari satu keluarga. Boleh jadi mereka akan menggadaikan satu hari mereka tanpa lauk pauk di rumah. Atau jangan-jangan pagi hari sebelum berangkat, tak satu pun dari anggota keluarga itu sempat menyantap sarapan karena uangnya dipakai untuk membeli jeruk. Yang lebih parah, mungkin juga mereka rela berjalan kaki dari jarak yang sangat jauh dan memilih tak menumpang satu dari tiga angkutan umum yang seharusnya. “Ongkos bisnya kita belikan jeruk saja ya, buat bawaan. Nggak enak kalau nggak bawa apa-apa,” kata si Ayah kepada keluarganya.

Kalimat sang Ayah itu, hanya bisa dijawab dengan tegukan ludah kering si kecil yang sudah tak sanggup menahan lelah dan panas berjalan beberapa ratus meter. Tak tega, Ayah yang bijak itu pun menggendong gadis kecil yang hampir pingsan itu. Ia tetap memaksakan hati untuk tega demi bisa membeli harga dari di depan keluarga besarnya walau hanya dengan sekantong jeruk. Menahan tangisnya saat mendengar lenguhan nafas seluruh anggota keluarganya sambil berkali-kali membungkuk, jongkok, atau bahkan singgah sesaat untuk mengumpulkan tenaga. Itu dilakukannya demi mendapatkan sambutan hangat keluarga besar karena menjinjing sesuatu.

Setibanya di tempat acara, sebuah rumah besar milik salah satu keluarga jauh yang sukses, menebar senyum di depan seluruh keluarga yang sudah hadir sambil bangga bisa membawa sejinjing jeruk, lupa sudah lelah satu setengah jam berjalan kaki, tak ingat lagi terik yang memanggang tenggorokan, bertukar dengan sejumput rindu berjumpa keluarga. Namun, terasa sakit telinga, layaknya dibakar dua matahari siang. Lebih panas dari sengatan yang belum lama memanggang kulit, ketika kalimat itu terdengar, “Jeruk asam begini kok dibawa…”

Duh. Jika semua tahu pengorbanan yang dilakukan satu keluarga itu untuk bisa menjinjing sekantong jeruk tadi, pastilah semua jeruk asam itu akan terasa manis. Jauh lebih manis dari buah apa pun yang dibawa keluarga lain yang tak punya masalah keuangan. Yang bisa datang dengan kendaraan pribadi atau naik taksi dengan ongkos yang cukup untuk membeli sepeti jeruk manis dan segar.

Mampukah kita melihat sedalam itu? Sungguh, manisnya akan terasa lebih lama, meski jeruknya sudah dimakan berhari-hari yang lalu.

http://kisahislami.com/kisah-hikmah-jeruk-busuk-rasa-manis/

Selasa, 15 Oktober 2013

ANEKA RESEP OLAHAN TEMPE GUNYYIIIHH...




Tempe yang bagus adalah tempe yang tidak mengandung kotoran atau tidak ada campuran bahan lain serta tampak keras dan kering. Sedangkan tempe sudah rusak apabila sudah berubah warna dan bentuknya sudah tidak kompak lagi.
RESEP DARI TEMPE

Berikut berbagai macam resep masakan olahan tempe yang sederhana.

1. RESEP TEMPE PENYET
Bahan :
2 potong tempe (5x10cm), goreng ½ matang
daun kemangi dari 4 tangkai
Sambal :
5 buah cabai rawit
5 buah cabai merah
2 buah kemiri, goreng
1 sdt terasi
1 mata asam jawa tanpa biji
garam dan gula secukupnya

CARA MEMBUAT TEMPE PENYET :
Haluskan semua bahan sambal, letakkan tempe di atasnya lalu ulek tempe hingga agak pipih.
Taburkan daun kemangi di atasnya, baurkan sedikit sambal yang ada di bawah ke bagaian atas lalu sajikan dengan nasi putih hangat.

2. RESEP TEMPE GORENG KEJU
Bahan :
150 gram tempe, iris tipis jadi 12 bagian lalu kukus
1½ lembar keju slice, potong jadi 6 bagian
3 siung bawang putih, haluskan
50 ml air + garam secukupnya1 butir telur + garam secukupnya
tepung panir dan minyak untuk menggoreng secukupnya

CARA MEMBUAT TEMPE GORENG KEJU :
Rendam tempe ke dalam larutan air, garam dan bawang putih hingga meresap. Angkat, selipkan irisan keju di setiap 2 irisan tempe lalu masing-masing digulingkan ke tepung panir.
Celupkan ke dalam kocokan telur dan garam lalu gulingkan lagi ke tepung panir. Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.

3. RESEP TEMPE BAKAR
Bahan dan Bumbu :
150 gr tempe, potong dadu, goreng ½ matang
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, geprek
3 cm lengkuas, geprek
3 sdm minyak dari sisa menggoreng tempe untuk menumis
8-10 batang tusukan sate
Haluskan :
3 buah cabe merah
3 siung bawang putih
2 butir bawang merah
2 butir kemiri
½ sdt merica
1½ cm kunyit
1 cm jahe
½ sdt terasi
½ sdt garam
CARA MEMBUAT TEMPE BAKAR :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, serai dan lengkuas hingga harum. Masukkan gorengan tempe, aduk rata lalu angkat.
Tata tempe ke tusukan sate lalu bakar hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.

4. RESEP TUMIS TEMPE
Bahan dan Bumbu :
250 gram tempe, potong2 sesuai selera
2 buah cabe hijau, iris tipis
1 buah tomat kecil, iris tipis
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 sdm kecap manis
2 sdm gula merah sisir halus
garam dan lada secukupnya
CARA MEMBUAT TUMIS TEMPE :
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi. Masukkan cabe hijau, tomat dan gula merah lalu aduk rata.
Masukkan tempe, beri kecap, garam dan lada, aduk rata dan masak hingga matang.

5. RESEP SAMBAL GORENG TEMPE
Bahan dan Bumbu :
200 gram tempe, potong korek
1-2 buah cabe hijau, potong2
1 buah tomat, potong2
150 ml santan kental
500 ml santan encer dari ½ butir kelapa
1 cm lengkuas, geprek
2 lembar daun salam
garam dan gula merah secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis
Haluskan :
5 buah cabe merah
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
½ sdt kencur cincang
½ sdt terasi
CARA MEMBUAT SAMBAL GORENG TEMPE :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas dan daun salam hingga harum. Masukkan bahan lainnya kecuali santan kental dan cabe hijau.
Kecilkan api, masak sambil diaduk hingga kuah berkurang. Masukkan santan kental dan cabe hijau lalu masak hingga matang.

6. RESEP KERIPIK TEMPE
Bahan dan Bumbu :
200 gram tempe
250 gram tepung beras
500 ml santan
500 ml minyak goreng
Haluskan :
4 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
1 sdt garam
CARA MEMBUAT KERIPIK TEMPE :
Tempe diiris tipis melebar lalu jemur hinga setengah kering.
Campur aduk rata tepung, santan dan bumbu halus. Masukkan tempe ke dalam adonan lalu goreng satu persatu dalam minyak panas hingga kering dan kekuningan, angkat dan tiriskan.

7. RESEP TEMPE OREK
Bahan dan Bumbu :
300 gram tempe, potong kecil2
4 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
7 buah cabe hijau besar, rajang kasar
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
250 ml air
8 sdm kecap manis
8 butir petai, (opsional) potong-potong
garam dan gula secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis
CARA MEMBUAT TEMPE OREK :
Tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi. Masukkan cabe, daun salam dan petai, aduk rata.
Masukkan tempe, aduk lalu tambahkan air dan kecap lalu masak hingga mendidih. Kecilkan api, beri garam dan gula, masak terus hingga airnya kering. Angkat dan sajikan.

8. RESEP MASAKAN GULAI TEMPE
Bahan dan Bumbu :
400 gram tempe, potong-potong dadu
3 lembar daun jeruk purut
1 batang serai, geprek
750 cc santan
1 ptg asam gelugur
Haluskan :
6 buah cabe merah
6 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 buah kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar
¼ sdt jintan
1 sdt merica bulat
½ sdm lengkuas
2 sdt kunyit
garam dan gula secukupnya
CARA MEMBUAT GULAI TEMPE :
Semua bahan dimasukkan ke dalam wajan lalu masak hingga mendidih.
Kecilkan api lalu masak terus hingga seluruhnya matang dan kuah mengental. Angkat dan sajikan.

selamat mencoba.....

Kamis, 10 Oktober 2013

KETAWA OBAT STRESS..!!


Dalam kehidupan keseharian kita pastilah mengalami yang namanya kejenuhan..suntuk, kata ABG lagi ga Mood niehh.., jadinya pusying dchh.. kepala cenud-cenud kya mau pecah tapi berharap ga pengn pecah kan sob...hew.
nah kalo pusying jadinya stress dch... nah kalo udah streess mo ngerjain tugas apapun jdi mualeezz...
kali ini saya punya obat mujarab ngilangin streess sob.. simak aja sob..

===============================
Bejo : mak..... emak sakit ya???
Emak : iya jo...
Bejo : hmm...kita ke dokter yuk...
Emak : mau bayar pake apa'an....kan duit kita udah tipis jo..
Uhukk...uhukk
Bejo : kita jual si tole(kambing) aja mak..
Emak : tapi kan tuh kambing kesayangan elu....
Bejo : kan bejo lbh sayang emak...
Emak : terserah elu aja dah...
Bejo : ya udah..bejo jual ke pasar ya mak...
Emak : iye...inget ya jo...tuh kmbing bandot..lu jual jutaan...
Jangan mau kalo ditawar murah..sayang....
Bejo : iya mak..bejo juga tau...kn bejo dah capek2 ngerawat...
Kalo gitu bejo pamit ya mak...
#berangkat jual kambing

Tak lama kemudian

bejo : mak...kambing kita laku..jutaan...
Emak : alhamdulillah....
Bejo : pertamanya dia cuma nawar 500rb mak..
Ihh enak aja...kambingnya ditawar murah bnget...kagak bejo kasih...
Emak : bagus tuh jo..emang pembeli jman sekarang maunya murah mulu'...terus... Lu jawab apa wktu dia nawar gitu...
Bejo : bejo bilang...pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan pak...
Gitu mak...
Alhamdulillah....setelah mikir lama...
Akhirnya dia mau juga....harga jutaan..
Bejo : Memang berapa jo dia beli tuh kambing???berapa juta???
Bejo : setengah juta mak...
Hebat kan...sesuai pesan emak..jutaan...gimana???puas mak???
Emak : #*@?&@#*-+???
# semaput dadakan

===========================

Alkisah ada 3 pemuda sedang mempamerkan hp mreka

Junot :Gw kemaren bingung milih hp di mall ya udah gw beli I-Phone 5 ajah..
Xaor : Gw kemaren disuruh milih hp ama orang tua,ya udah gw milih BB aja deh*belum puas*
Agil : Gw kemaren mau beli hp tapi bingung banget loh,
Junot& xaor : knpa bngung?
Agil : soalnya semua hp itu ga pake kartu perdana semua..
Junot&xaor : *penasaran* kok gk pke kartu sih?
Agil : iya soalnya layarnya kecil sama cuma muncul angka digit dan +-x : doank!
Junot&xaor : ITU KALKULATOR BEO!!! *lempar ke kuburan*

===================================

Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging."Dageeeng! Dageeeeennngg! !!" teriaknya. Seorang ibu rumah tangga yang
sedang sakit gigi sewot banget mendengarteriak an si tukang daging. Ibu : "Hei tukang daging!
Lu kagak punya otak ya....!!!???
"Tukang daging : "Wah
kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging semua..."

=============================

GARA GARA SINYAL
Cowok:
aduh Bebz, nanti aja
telponnya, disini sinyal aku PUTUS
PUTUS ,,, !

Cewek : APPAAA!!! ?
tega kamu
ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah minta
putus !!! ! SALAH AKU APA COBA !!

Cowok: tuh kan, kamu salah
dengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!!

Cewek: hikz-hikz-hikz... tega
kamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah aku
karena aku jelek ???

Cowok:
Disini Aku nggak dapat
sinyal ! soalnya Operator aku
Ax*s lagi gangguan, aku sayang
kamu bebz !

Cewek: apaa!! kamu bilang? kamu
dpat gebetan baru, yang
namanya ANIS ? dan kamu lebih
sayang dia? tega kamu ! tega!

Cowok: ya alloh, Mati gue, Bukan
sayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik ke
menara dulu, ya,?

Cewek: apa?
oke, aku akan naik
menara eifel, dan aku akan
lompat, dan kamu nggak akan
ngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SEMPAK
DIBUANG !!!

Cowok: *#¥§%$€£
(NGUNYAH hp)

=======================================

Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue,

Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun.
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?" ...
Ibu : "Anak saya ada 4, yang
ke-1 di KPK,
ke-2 di POLDA,
ke-3 di Kejaksaan dan yang
ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk
sekali pak..."

Presiden kemudian
menggeleng-gele -ngkan kepala karena kagum...

Lalu dengan percaya diri Bapak Presiden
berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau, "Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi...karen -a kalau mereka korupsi,
pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah
mewah..."

Lalu sambil mengarahkan mike
yang sedang di pegangnya ,Bapak Presiden kembali
berbicara kepada wanita penjual kue tersebut ...
Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK,KEJAKSAAN dan DPR?"

Lalu dengan polosnya sang wanita penjual
kue tersebut itu berkata :"Sama... mereka berjualan kue juga disana ..."

Bpk : @#$%$^@%
#Kejang-kejang